Manga Tsuihou Majutsushi no Sono Go: Shintenchi de Hajimeru Slow Life yang dibuat oleh komikus bernama Sato Taro ini bercerita tentang Rein, orang yang bereinkarnasi dari dunia lain, telah menghabiskan hari-harinya untuk mengalahkan monster sebagai âbangsawan pembasmi iblisâ yang bertanggung jawab untuk mengalahkan monster di daerah terpencil. Pada usia 15 tahun, pertunangannya dengan sang putri telah dibatalkan, hak istimewa dari kebangsawanannya dicabut, dan dia juga kehilangan statusnya sebagai pembasmi iblis. Rein, yang telah terasingkan tidak hanya dari negara tetapi juga dari ayahnya, terbang ke langit dan pergi meninggalkan ibukota kerajaan, kemudian dia tiba di desa yang jauh. Rein memutuskan untuk tinggal di desa itu, yang sebenarnya hanya dihuni oleh beberapa gadis karena alasan tertentu, dan memutuskan untuk bekerja sama dengan para gadis untuk memperkuat desa dan mengajarkan sihir untuk menikmati kebebasan yang tidak tersedia di tempat itu Pada akhirnya Rein menikmati kehidupan lambat yang menyenangkan bersama gadis-gadis cantik yang mengelola sebuah pedesaan.
Manga Tsuihou Majutsushi no Sono Go: Shintenchi de Hajimeru Slow Life yang dibuat oleh komikus bernama Sato Taro ini bercerita tentang Rein, orang yang bereinkarnasi dari dunia lain, telah menghabiskan hari-harinya untuk mengalahkan monster sebagai âbangsawan pembasmi iblisâ yang bertanggung jawab untuk mengalahkan monster di daerah terpencil. Pada usia 15 tahun, pertunangannya dengan sang putri telah dibatalkan, hak istimewa dari kebangsawanannya dicabut, dan dia juga kehilangan statusnya sebagai pembasmi iblis. Rein, yang telah terasingkan tidak hanya dari negara tetapi juga dari ayahnya, terbang ke langit dan pergi meninggalkan ibukota kerajaan, kemudian dia tiba di desa yang jauh. Rein memutuskan untuk tinggal di desa itu, yang sebenarnya hanya dihuni oleh beberapa gadis karena alasan tertentu, dan memutuskan untuk bekerja sama dengan para gadis untuk memperkuat desa dan mengajarkan sihir untuk menikmati kebebasan yang tidak tersedia di tempat itu Pada akhirnya Rein menikmati kehidupan lambat yang menyenangkan bersama gadis-gadis cantik yang mengelola sebuah pedesaan.
No comments