Pemberitahuan

Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

The Last Cultivator

Chapter 29

The Last Cultivator

Manhua The Last Cultivator yang dibuat oleh komikus bernama 崔世鹏, 川夜 ini bercerita tentang 5000 tahun yang lalu, dewa iblis memimpin pasukan untuk melawan para pembudidaya. Setelah pertempuran bertahun-tahun, dewa iblis menghancurkan semua sekte dunia kultivasi. Seluruh dunia berubah sepenuhnya karena pertempuran ini. Penyihir, Ksatria, dan Penyembuh mulai bermunculan. Dunia ini benar-benar menjadi dunia sihir. 5000 tahun kemudian, sambaran petir surgawi tiba-tiba membangunkan seorang kultivator yang tertidur di kayu Xuan Yuan. Dia sekarang adalah kultivator terakhir di dunia.

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
The Last Cultivator
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator Chapter 29
The Last Cultivator
Dukung Yukomik.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Dukungan anda akan membuat website ini terus bertahan dan memberikan komik secara gratis.
The Last Cultivator

Manhua The Last Cultivator yang dibuat oleh komikus bernama 崔世鹏, 川夜 ini bercerita tentang 5000 tahun yang lalu, dewa iblis memimpin pasukan untuk melawan para pembudidaya. Setelah pertempuran bertahun-tahun, dewa iblis menghancurkan semua sekte dunia kultivasi. Seluruh dunia berubah sepenuhnya karena pertempuran ini. Penyihir, Ksatria, dan Penyembuh mulai bermunculan. Dunia ini benar-benar menjadi dunia sihir. 5000 tahun kemudian, sambaran petir surgawi tiba-tiba membangunkan seorang kultivator yang tertidur di kayu Xuan Yuan. Dia sekarang adalah kultivator terakhir di dunia.

Details

Comments

No comments

Mode: