Pemberitahuan

Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

TACIT

Chapter 1

TACIT

Manhwa TACIT yang dibuat oleh komikus bernama Kim Dazzi ini bercerita tentang Dunia yang dihancurkan oleh pollutant yang menyebarkan virus zombie dan orang-orang yang telah beradaptasi untuk tinggal di sana. Amina, desa yang dilayani oleh sumber daya tinggi dan dokter yang sangat baik, Simon. Namun, Simon menghilang dan rakyat Amina putus asa. Ruby lahir dan besar di Amina. Karena kehadirannya, insiden yang sudah lama terlupakan mulai terungkap.

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT Chapter 1
TACIT
Dukung Yukomik.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Dukungan anda akan membuat website ini terus bertahan dan memberikan komik secara gratis.
TACIT

Manhwa TACIT yang dibuat oleh komikus bernama Kim Dazzi ini bercerita tentang Dunia yang dihancurkan oleh pollutant yang menyebarkan virus zombie dan orang-orang yang telah beradaptasi untuk tinggal di sana. Amina, desa yang dilayani oleh sumber daya tinggi dan dokter yang sangat baik, Simon. Namun, Simon menghilang dan rakyat Amina putus asa. Ruby lahir dan besar di Amina. Karena kehadirannya, insiden yang sudah lama terlupakan mulai terungkap.

Details

Comments

No comments

Mode: