Pemberitahuan

Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai

Chapter 3

Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai

Manga Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai yang dibuat oleh komikus bernama YASAHASHI Rakku ini bercerita tentang Magu, yang diberi SKILL decoy “umpan” untuk menarik monster dan menyebabkan bencana, diusir dari kota dan memutuskan untuk tinggal sendirian di gubuk berburu jauh di pegunungan. Namun, di sana saya bertemu Loa (gadis cantik), Naga Binatang Ilahi yang ditarik oleh skill “decoy”, Fianna (gadis cantik), dan Myra (gadis cantik), kelpie. Mug memutuskan untuk mengirim kehidupan yang lambat di pegunungan bersama Binatang Ilahi, tetapi keterampilan “umpan” tidak memungkinkannya.

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai Chapter 3
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai
Dukung Yukomik.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Dukungan anda akan membuat website ini terus bertahan dan memberikan komik secara gratis.
Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai

Manga Sekai Saikyou no Shinjuu Tsukai yang dibuat oleh komikus bernama YASAHASHI Rakku ini bercerita tentang Magu, yang diberi SKILL decoy “umpan” untuk menarik monster dan menyebabkan bencana, diusir dari kota dan memutuskan untuk tinggal sendirian di gubuk berburu jauh di pegunungan. Namun, di sana saya bertemu Loa (gadis cantik), Naga Binatang Ilahi yang ditarik oleh skill “decoy”, Fianna (gadis cantik), dan Myra (gadis cantik), kelpie. Mug memutuskan untuk mengirim kehidupan yang lambat di pegunungan bersama Binatang Ilahi, tetapi keterampilan “umpan” tidak memungkinkannya.

Details

Comments

No comments

Mode: