Di penghujung abad ke-21, peradaban manusia kembali terjerumus ke dalam rawa perang, dan 75% populasi dunia menjadi korban tembakan. Akhirnya, negara-negara yang tersisa memilih untuk meletakkan senjata mereka dan membentuk pemerintahan koalisi, dan umat manusia sekali lagi memperoleh perdamaian. Sangat disayangkan⌠Kecemburuan, keserakahan, kecurigaan â akar buruk manusia tidak pernah berubah, sampai mereka dibutakan oleh kepentingan dan keinginan, dan membuka pintu ke ânerakaâ dengan tangan mereka sendiri. mengamuk dan semua kehidupan hancur⌠Untungnya, kali ini, dewi Miya dari dunia lain datang ke dunia. Dia mengubah musik menjadi kekuatan dan memberikannya kepada pahlawan manusia. Perjuangan besar dimulai, dan para pahlawan ini disebut â para pendengar (listener)
Di penghujung abad ke-21, peradaban manusia kembali terjerumus ke dalam rawa perang, dan 75% populasi dunia menjadi korban tembakan. Akhirnya, negara-negara yang tersisa memilih untuk meletakkan senjata mereka dan membentuk pemerintahan koalisi, dan umat manusia sekali lagi memperoleh perdamaian. Sangat disayangkan⌠Kecemburuan, keserakahan, kecurigaan â akar buruk manusia tidak pernah berubah, sampai mereka dibutakan oleh kepentingan dan keinginan, dan membuka pintu ke ânerakaâ dengan tangan mereka sendiri. mengamuk dan semua kehidupan hancur⌠Untungnya, kali ini, dewi Miya dari dunia lain datang ke dunia. Dia mengubah musik menjadi kekuatan dan memberikannya kepada pahlawan manusia. Perjuangan besar dimulai, dan para pahlawan ini disebut â para pendengar (listener)
No comments