Pemberitahuan

Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

Juvenile Prison

Chapter 3

Juvenile Prison

‘Cha Joo-young’ dipenjara di sebuah pusat tahanan remaja karena dia menyebabkan ayahnya yang seorang gangster koma. Selang beberapa saat, ayahnya, yang diduga tidak akan pernah membuka mata, datang untuk mengunjungi dan memberitahunya. “Nak, aku membunuh teman masa kecilmu.” Hanya ada satu cara untuk membalas dendam kepada ayah yang seperti itu. ‘Yaitu dengan mengambil alih kendali penjara ini’ Post Views: 10

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison Chapter 3
Juvenile Prison
Dukung Yukomik.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Dukungan anda akan membuat website ini terus bertahan dan memberikan komik secara gratis.
Juvenile Prison

‘Cha Joo-young’ dipenjara di sebuah pusat tahanan remaja karena dia menyebabkan ayahnya yang seorang gangster koma. Selang beberapa saat, ayahnya, yang diduga tidak akan pernah membuka mata, datang untuk mengunjungi dan memberitahunya. “Nak, aku membunuh teman masa kecilmu.” Hanya ada satu cara untuk membalas dendam kepada ayah yang seperti itu. ‘Yaitu dengan mengambil alih kendali penjara ini’ Post Views: 10

DetailsLaporkan di Komentar

Comments

No comments

Mode: