Pemberitahuan

Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

Every Minute Ends

Chapter 2

Every Minute Ends

Manga Every Minute Ends yang dibuat oleh komikus bernama Adrian Johnven E. Sonido, John Mark Arce ini bercerita tentang Dunia berubah drastis, kedamaian yang dulu hidup sekarang terkubur di bawah topeng kematian dan keheningan. Setelah gelombang pertama, datanglah pembantaian dan makhluk yang tidak diketahui; makhluk yang menyebabkan kehancuran umat manusia. Dari sana datanglah era baru malapetaka, di mana kematian berarti rahmat, Hidup berarti penderitaan, gurun yang dipenuhi air, padang rumput yang tertutup bebatuan, gunung di bawah lautan dan dunia yang penuh dengan kebohongan.

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends Chapter 2
Every Minute Ends
Dukung Yukomik.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Dukungan anda akan membuat website ini terus bertahan dan memberikan komik secara gratis.
Every Minute Ends

Manga Every Minute Ends yang dibuat oleh komikus bernama Adrian Johnven E. Sonido, John Mark Arce ini bercerita tentang Dunia berubah drastis, kedamaian yang dulu hidup sekarang terkubur di bawah topeng kematian dan keheningan. Setelah gelombang pertama, datanglah pembantaian dan makhluk yang tidak diketahui; makhluk yang menyebabkan kehancuran umat manusia. Dari sana datanglah era baru malapetaka, di mana kematian berarti rahmat, Hidup berarti penderitaan, gurun yang dipenuhi air, padang rumput yang tertutup bebatuan, gunung di bawah lautan dan dunia yang penuh dengan kebohongan.

Details

Comments

No comments

Mode: