Pemberitahuan

Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

BEASTARS

Chapter 152

BEASTARS

Manga BEASTARS yang dibuat oleh komikus bernama Itagaki Paru ini bercerita tentang Di dunia yang dihuni oleh hewan antropomorfik, herbivora dan karnivora hidup berdampingan satu sama lain. Untuk remaja Sekolah Cherryton, kehidupan sekolah dipenuhi dengan harapan, romansa, ketidakpercayaan, dan ketidaknyamanan. Karakter utamanya adalah Legosi si serigala, seorang anggota klub drama. Meskipun penampilannya mengancam, dia memiliki hati yang sangat lembut. Sepanjang sebagian besar hidupnya, dia selalu menjadi objek ketakutan dan kebencian oleh hewan lain, dan dia cukup terbiasa dengan gaya hidup itu. Namun tak lama kemudian, dia mendapati dirinya menjadi lebih terlibat dengan teman-teman sekelasnya yang memiliki rasa tidak aman mereka sendiri dan mendapati hidupnya di sekolah berubah perlahan.

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS Chapter 152
BEASTARS
Dukung Yukomik.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Dukungan anda akan membuat website ini terus bertahan dan memberikan komik secara gratis.
BEASTARS

Manga BEASTARS yang dibuat oleh komikus bernama Itagaki Paru ini bercerita tentang Di dunia yang dihuni oleh hewan antropomorfik, herbivora dan karnivora hidup berdampingan satu sama lain. Untuk remaja Sekolah Cherryton, kehidupan sekolah dipenuhi dengan harapan, romansa, ketidakpercayaan, dan ketidaknyamanan. Karakter utamanya adalah Legosi si serigala, seorang anggota klub drama. Meskipun penampilannya mengancam, dia memiliki hati yang sangat lembut. Sepanjang sebagian besar hidupnya, dia selalu menjadi objek ketakutan dan kebencian oleh hewan lain, dan dia cukup terbiasa dengan gaya hidup itu. Namun tak lama kemudian, dia mendapati dirinya menjadi lebih terlibat dengan teman-teman sekelasnya yang memiliki rasa tidak aman mereka sendiri dan mendapati hidupnya di sekolah berubah perlahan.

Details

Comments

No comments

Mode: