Pemberitahuan

Perbaikan otomatis sudah dijalankan. Silahkan periksa hasilnya dengan klik tombol OK dibawah ini.Jika masih terdapat error, bisa dijelaskan di kolom komentar. Terima kasih.

Ashen Oreum

Chapter 15

Ashen Oreum

Manhwa Ashen Oreum yang dibuat oleh komikus bernama Yoo Hyung-seok ini bercerita tentang Dunia di ambang kepunahan karena invasi alien, Han Oreum, yang terus menjalani kehidupan militer sambil membesarkan putrinya Goo Cho-rok sendirian, diserang oleh makhluk aneh selama operasi penyelamatan sipil. Dia buru-buru mengevakuasinya. putrinya dan para penyintasnya dan melawan makhluk mengerikannya, tetapi menunggunya untuk kembali hidup-hidup adalah mayat anak-anaknya yang dibunuh secara brutal…

Chapter ini error ? segera laporkan agar diperbaiki secepatnya!
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum Chapter 15
Ashen Oreum
Dukung Yukomik.com dengan donasi di Saweria atau SosialBuzz. Dukungan anda akan membuat website ini terus bertahan dan memberikan komik secara gratis.
Ashen Oreum

Manhwa Ashen Oreum yang dibuat oleh komikus bernama Yoo Hyung-seok ini bercerita tentang Dunia di ambang kepunahan karena invasi alien, Han Oreum, yang terus menjalani kehidupan militer sambil membesarkan putrinya Goo Cho-rok sendirian, diserang oleh makhluk aneh selama operasi penyelamatan sipil. Dia buru-buru mengevakuasinya. putrinya dan para penyintasnya dan melawan makhluk mengerikannya, tetapi menunggunya untuk kembali hidup-hidup adalah mayat anak-anaknya yang dibunuh secara brutal…

Details

Comments

No comments

Mode: